Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri, yang mengalir lewat tali pusar menuju plasenta.
Bagian bawah plasenta tertanam ke dinding rahim. Pembuluh darah menghubungkan plasenta dengan jaringan rahim lewat tonjolan-tonjolan mirip jari yang disebut vilus korion. Di sekitar vilus korion, yaitu di sela intervilus, terdapat darah ibu. Melalui suatu lapisan jaringan tipis yang disebut trofoblas, ibu dan janin mempertukarkan zat hara, gas-gas dan sisa buangan.
Makanan dan oksigen dari ibu merembes lewat trofoblas ke vena janin, dan sisa metabolisme disalurkan dari janin ke darah ibu untuk dibuang.
- Tali Pusar
Dengan adanya tali pusar ini bayi dapat berkembang karena tali pusar menyalurkan makanan dari sang ibu. Tetapi saat sang bayi sudah 9 bulan dalam perut sang ibu pusar ini akan mulai mengeras, sehingga bayi harus keluar dari perut, kalau tidak ia tidak akan memperoleh makan dan mati.
0 komentar:
Posting Komentar